Kehadiran rombongan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian PUPR memborong berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat mengunjungi gerai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung di Jalan H. Juanda, Pahoman, Sabtu (26/8/2023) pagi.
Ibu ibu rombongan DWP Ditjen SDA ini sangat terkesan dengan berbagai produk wastra dan kerajinan tangan yang ada di gerai Dekranasda Lampung.
Mereka juga terpikat dan tampak terlibat dalam percakapan akrab dengan para pengrajin yang memperagakan pembuatan sulam usus dan batik tulis motif Lampung.
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, langsung menyapa tamu istimewa dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang datang untuk menjelajahi kekayaan dan keindahan gerai Dekranasda.
Menurut Riana, kunjungan ini merupakan salah satu langkah dalam mempromosikan potensi lokal dan mendukung pengembangan kerajinan nasional.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, Riana Sari turut memandu Ketua Dharma Wanita Ditjen SDA Kementerian PUPR, Nina Jarot. Dengan antusias, Riana Sari menjelaskan proses pembuatan sulam usus dan batik Lampung.
“Merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi kami menyambut kedatangan ibu-ibu semua,” ucap Riana Sari, istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Kehadiran ibu-ibu di sini dan dengan membeli produk produk UMKM akan menambah semangat perajin kami untuk terus berkarya untuk melestarikan wastra-wastra yang ada di Provinsi Lampung, imbuhnya.
“Dan pastinya akan meningkatkan kesejahteraan para perajin kami. Semoga kehadiran ibu ibu di sini membawa berkah bagi kita semua. Semoga perjalanan ibu ibu semua lancar,” Riana Sari mendoakan.
Ketua Dharma Wanita Ditjen SDA Kementerian PUPR, Nina Jarot menceritakan, dirinya sudah banyak mengenal Lampung.
“Bapak saya dulu pernah dinas di sini di Departemen Keuangan, saat saya masih kecil. Saya sangat mengenal Lampung, kakak saya juga dapat orang Lampung. Jadi sudah tahu bagaimana bagusnya kerajinan-kerajinan Lampung,” ia mengisahkan.
Saat UMKM belum berkembang, menurut Nina Jarot, hasilnya sudah bagus. Sekarang sudah berkembang menjadi semakin bervariasi.
Dekranasda Lampung luar biasa, bisa mengumpulkan dan mempersatukan perajin UMKM. Dan saya tidak menyangka perkembangannya begitu pesat. Lampung luar biasa, ujarnya.
“Saya belanja kain-kain. Ibu-ibu lain juga belanja kain-kain dan kerajinan tangan. Kami semua terkesan dengan wastra dan kerajinan tangan yang ada di Dekranasda Lampung,” kata Nina Jarot.