PLN Kembali Gelar Pelatihan Konversi Motor Listrik di SMK Lampung

Lampung Utara, 14 Juni 2024 – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung kembali menggelar Pelatihan Konversi Motor Listrik kepada 6 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 2 Bengkel Motor di Lampung Utara dan sekitarnya yang termasuk dalam wilayah kerja PLN UP3 Kotabumi melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

 

Keenam sekolah tersebut antara lain adalah SMKN 2 Kotabumi, SMK Dinamika, SMKN 1 Bukit Kemuning, SMK YP 17 Baradatu, SMKN 1 Abung Surakarta serta SKMN 3 Kotabumi yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan pelatihan ini. Selain itu, PLN juga mengundang Bengkel Anugrah Motor dan Bengkel Vespa Clinic Kotabumi (Vecko) untuk turut menjadi peserta.

 

Selaku tuan rumah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKN 3 Kotabumi, Bagus Purlita Pujakesuma, S.Pd, MM., mengapresiasi program TJSL yang dijalankan untuk memacu ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) khususnya di kalangan institusi Pendidikan. Apresiasi tersebut disampaikan secara langsung dalam sambutan pembukaan Pelatihan Konversi Motor Listrik pada Rabu (12/06).

 

“Merupakan kehormatan bagi kami, SMKN 3 Kotabumi dapat menjadi tuan rumah dari pelatihan konversi motor listrik ini. Sebagai instistusi pendidikan, SMK tentunya memiliki peran tersendiri sebagai gerbang informasi transisi energi bagi pelajar serta seluruh akademisi yang terlibat didalamnya, sehingga harapannya kita semua dapat menularkan semangat penggunaan energi hijau dan menyebarluaskan ilmu mengenai konversi ini,” tutur Bagus.

 

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PLN dan seluruh SMK yang mengikuti pelatihan mengenai Penambahan Kurikulum Konversi Motor Listrik yang bertujuan untuk memfokuskan siswa/i dalam mengembangkan keilmuan mengenai motor listrik, baik dari sisi pemasangan maupun perbaikan.

 

“Saya juga mengajak dan telah disepakati oleh segenap SMK yang menjadi peserta mari bersama kita komitmen untuk mengikuti dan memanfaatkan pelatihan ini dengan baik serta menjadikannya sebagai kurikulum muatan lokal. Sebagai penutup, sekali lagi saya mewakili akademisi SMK sekaligus siswa/i peserta mengucapkan terima kasih atas program yang dilaksanakan oleh PLN dan juga kepada Elder’s Garage yang telah bersedia kembali lagi ke Kotabumi untuk menjadi pemateri dan narasumber pelatihan ini,” tambah Bagus Purlita.

 

Pelatihan ini juga merupakan kali kedua PLN menggandeng Elder’s Garage Jakarta untuk memberikan materi sekaligus penyediaan alat praktik konversi motor listrik setelah sebelumnya diadakan pada Juli 2023 lalu.

 

Chief Business Elder’s Garage, Richard Andrea yang juga hadir memberikan sambutan sekaligus materi konversi menyampaikan apresiasi kepada PLN atas komitmen dan konsistensinya menyelenggarakan pelatihan konversi motor listrik.

 

“Merupakan kehormatan bagi kami dapat dipercaya untuk memberikan materi mengenai konversi motor listrik yang digagas dan difasilitasi oleh PLN selama dua tahun berturut-turut ini. Di tahun ini kami membawa konversi kit yang berbeda dari tahun lalu yaitu jenis motor bebek yang tentunya lebih umum digunakan masyarakat, sehingga besar harapan kami, seluruh peserta pelatihan ini dapat benar-benar mengimplementasikan ilmu yang akan kami sampaikan,” ucap Richard Andrea.

 

General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo menjelaskan PLN memfasilitasi pelatihan ini dengan mendatangkan praktisi Elder’s Garage yang sudah menjadi bengkel konversi Grade A dan memilikin izin komersil mesin konversi motor listrik.

 

“Program ini digagas dengan tujuan untuk menyambut trend transisi energi dari penggunaan bahan bakar fosil ke energi listrik dimana kami percaya bahwa generasi muda seperti siswa/i SMK dan pelaku usaha bengkel perlu dibekali pengetahuan mengenai motor listrik dan terkhusus kemampuan untuk mengkonversi mesin motor,” jelas Sugeng.

 

Selain pemberian fasilitas narasumber, konversi kit berupa unit motor, mesin konversi serta spare part pendukung yang didatangkan oleh Elder’s dari Jakarta juga akan diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing SMK sebagai media pembelajaran guna menunjang kurikulum muatan lokal keilmuan motor listrik.

 

“Ilmu mengenai motor listrik ini kedepannya akan menjadi kebutuhan akademisi dan pelaku usaha bengkel, silahkan dimanfaatkan sebaik mungkin fasilitas media pembelajaran yang sudah diberikan, kami berharap dukungan dan komitmen bersama agar program seperti ini akan dapat terus berlanjut,” tutup Sugeng Widodo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *