Metro – Paslon Wali Kota Metro dan Wakil Wali Kota Metro Nomor Urut 02, Wahdi Siradjuddin dan Qomaru Zaman (WaRu) mengucapkan terima kasih kepada tim pemenangan, relawan dan masyarakat yang berada di barisan pendukung yang telah ikut berjuang di pesta demokrasi Pilwakot Metro 2024.
Paslon petahana itu meminta masyarakat, wabil khusus para pendukung untuk menghormati hasil hitung cepat (quick count) dan menunggu pengumuman resmi yang nanti akan diumumkan KPU Metro.
Pernyataan itu disampaikan Wahdi saat pertemuan dengan tim kampenye, pengusung dan relawan di Lamban Agung, Taman Metro Indonesia Indah (TMII), Jumat, 29/11/2024.
Berdasarkan pantaauan Matapena.co, diketahui hasil quick count dari sejumlah lembaga survei terhadap Pilwakot Metro 2024, menunjukkan persentase perolehan suara Paslon Nomor Urut 01, Bambang-Rifieq mengungguli duet petahana, Wahdi-Qomaru.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Semua sudah menjadi ketentuan. Segala sesuatu itu adalah milik Allah dan akan kembali kepada Nya. Seperti halnya yang sudah saya sampaikan di berbagai kesempatan, bahwa jabatan itu juga hanya amanah,” tutur Wahdi.
Kendati demikian, petahana Wali Kota Metro itu menyebut pihaknya telah berjuang maksimal dalam kontestasi pemilihan kepala daerah serentak yang digelar 27 November 2024.
“Saya pernah sampaikan bahwa ketika memang kami sudah melangkah, maka kami tidak akan pernah menyerah sama sekali dan tetap berjuang sampai akhir, terima kasih. Faidza azamta fatawakkal alallah, insya Allah kami sudah bertawakal,” ungkapnya.
Dia menitipkan pesan ke para relawan, agar senantiasa menjaga dan menyangi Kota Metro selepas masa kepemimpinannya.
“Saya minta, jaga dan sayangi kota ini. Apapun itu semua sudah ada yang menentukan. Sekali lagi saya minta, jaga, dijaga betul dengan baik Kota Metro ini,” katanya.
Selain itu, Wahdi juga meminta maaf kepada sejumlah masyarakat Kota Metro yang belum sempat dikunjungi selama masa kampanye. Wahdi dan Qomaru memohon keikhlasan terkait kealpaan nya selama menjabat.
“Kami sebagai manusia tidak luput dari kesalahan. Mungkin kami tidak bisa menyapa semua masyarakat, karena waktu yang sangat singkat selama lebih kurang dua bulan ini,” ujarnya.
“Maka tolong sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, kepada para tetangga yang belum sempat saya kunjungi,” tutupnya.