Lampung Tengah – Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Dapil Lampung Tengah, Elsan Tomi Sagita, menggelar reses (serap aspirasi) dengan pendekatan yang unik kepada masyarakat. Kegiatan yang digelar pada Sabtu, 15 November 2025 di Dusun 2, Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar itu, dikemas dengan hiburan seni budaya jaranan kuda kepang. Kehadiran kesenian tradisional tersebut membuat warga berkumpul lebih ramai, menciptakan suasana hidup dan penuh kebersamaan.
Etos, sapaan karib Elsan Tomi Sagita menyampaikan bahwa reses bukan hanya formalitas penyerapan aspirasi, melainkan ruang untuk membangun kedekatan sosial dengan masyarakat. Dengan adanya pagelaran seni budaya, masyarakat lebih leluasa menyampaikan kebutuhan dan persoalan di lingkungan mereka.
Dalam kesempatan itu, Etos memaparkan berbagai aspirasi warga yang telah ia perjuangkan di tingkat provinsi. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah rehabilitasi Balai Kampung Terbanggi Besar dengan nilai anggaran sebesar Rp300 juta. Proyek tersebut telah disetujui dan saat ini tinggal menunggu pelaksanaan di lapangan. Ia menegaskan bahwa keberadaan balai kampung yang layak sangat penting karena menjadi pusat kegiatan masyarakat, mulai dari pertemuan warga hingga kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Selain balai kampung, beberapa infrastruktur lain juga mulai direalisasikan, antara lain pembangunan jalan lingkungan dan pagar makam. Menurut Etos, fasilitas-fasilitas tersebut merupakan kebutuhan dasar yang langsung dirasakan masyarakat, sehingga realisasinya harus dipercepat agar manfaatnya segera dinikmati oleh warga kampung.
Etos juga menyinggung agenda pembangunan yang lebih luas di tingkat kabupaten. Ia menyambut baik rencana pembangunan infrastruktur jalan oleh Pemerintah Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal pada tahun 2026 mendatang. Lampung Tengah diproyeksikan menerima hampir 300 miliar rupiah untuk pembangunan jalan, sebuah investasi besar yang diharapkan mampu membuka akses-akses baru dan meningkatkan konektivitas antarkecamatan maupun antarwilayah.
Menurut Etos, keberpihakan pembangunan provinsi kepada Lampung Tengah merupakan momentum penting yang harus didukung semua pihak. Ia menilai pembangunan infrastruktur jalan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi, memperlancar distribusi hasil pertanian, dan meningkatkan mobilitas masyarakat.
“Kita sangat mendukung program pembangunan infrastruktur dari Pak Gubernur. Ini bukan hanya soal jalan, tetapi tentang membuka ruang kemajuan bagi masyarakat Lampung Tengah,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Lampung ini.
Anggota Fraksi Golkar Lampung ini berjanji untuk terus mengawal setiap aspirasi dan memastikan pembangunan berjalan tepat sasaran. Ia juga berharap masyarakat semakin aktif terlibat dalam pembangunan kampung dan merasa lebih dekat dengan wakilnya di DPRD.











