Bandarlampung – Memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Bandar Lampung menggelar rangkaian lomba bertema “Semangat Juang PPM: Membela dan Membangun Negeri”. Kegiatan berlangsung di Markas Cabang (Macab) PPM Bandar Lampung, Minggu (31/8) pagi.
Dengan tajuk Salam Komando, lomba digelar bukan sekadar hiburan. Kegiatan ini menjadi ajang memperkuat solidaritas antaranggota PPM sekaligus menghubungkan generasi muda dengan keluarga besar Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Ragam lomba yang dihadirkan mencakup karaoke lagu perjuangan, joget balon berpasangan, hingga lomba suap pisang berpasangan. Tak ketinggalan, panitia menyiapkan banjir doorprize dan hadiah menarik untuk meningkatkan semangat dan antusiasme peserta.
Ketua Cabang PPM Bandar Lampung, Aini Putri, S.H, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata PPM menanamkan semangat kemerdekaan di generasi muda.
“Perjuangan tidak selalu dengan mengangkat senjata, tapi dengan menjaga kebersamaan, menghormati jasa para pahlawan, dan mengisi kemerdekaan lewat kegiatan positif. Lomba ini sederhana, tapi maknanya besar,” ujar Aini.
Senada, Ketua DPC LVRI Bandar Lampung, Ramono, menekankan pentingnya keterhubungan lintas generasi. “Kebersamaan PPM dan LVRI menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan terus diwariskan dari para pejuang kepada generasi penerus,” katanya.
Ketua Pelaksana, Yenny Ratih, memastikan seluruh rangkaian acara berlangsung meriah dan tertib. Ia berharap partisipasi penuh anggota menjadikan kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi momentum memperkuat identitas kebangsaan di kalangan anak muda.
PPM menegaskan kegiatan ini murni digelar untuk fun dan semarak, tanpa meninggalkan esensi utama peringatan HUT RI. Di tengah derasnya arus modernisasi, kegiatan semacam ini dianggap penting untuk menjaga kobaran semangat nasionalisme tetap menyala. Doorprize dan hadiah hanyalah pemicu semangat, sementara inti kegiatan tetap pada patriotisme dan semangat merah putih.
Sebagai organisasi yang lahir dari rahim para pejuang kemerdekaan, PPM meneguhkan diri sebagai garda terdepan dalam membela dan membangun negeri. Setiap langkah dan kegiatan bukan sekadar seremonial, tetapi bukti nyata bahwa patriotisme tak boleh pudar dan kemerdekaan harus terus dijaga bersama. (*)











