Tiga organisasi sipil(Triga Lampung) , yakni Aliansi Komando Aksi Rakyat (AKAR), Koalisi Rakyat Madani (KERAMAT), dan Pergerakan Masyarakat Analisis Kebijakan (PEMATANK) akan menggelar aksi demo di depan kantor Bank Lampung pada kamis 18 September 2025.
Aksi tersebut menyuarakan tuntutan reformasi total terhadap jajaran para pejabat di lingkugan Bank Lampung yang dinilai tidak maksimal, bahkan banyak menimbukkan
persoalan fraud perbankan.
Berdasarkan informasi di Kantor Polresta Bandar Lampung pemberitahuan aksi audah dilayangkan sejak senin lalu.
“Kami minta evaluasi menyeluruh seluruh pejabat dilingkungan Bank lampung, pejabat yang terlibat permasalahan harus diganti” ujar Indra Mustain Ketua DPP Akar Lampung saat ditemui dikatornya, Selasa(16/09/2025).
Di kesempatan yang sama Sudirman Dewa, ketua Kramat menjelaskan Desakan aksi ini juga ditujukan kepada Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, selaku pemegang kewenangan atas BUMD yang mengelola dana besar.
” Gubernur tidak boleh terlena dengan laporan palsu yang dibuat manajemen Bank Lampung. “Mirzani Djausal harus segera turun tangan. Kalau tidak, kerugian rakyat akan makin besar,” kata dewa
skandal Bank Lampung bukan sekadar kesalahan teknis, melainkan dugaan fraud sistematis yang melibatkan orang-orang lama di jajaran manajemen. Mereka mendesak agar aparat hukum dan DPRD Lampung turut mengawal penuntasan kasus dan permasalahan yang terjadi ditubuh bank Lampung.
“Ini bukan hanya soal perbankan, tapi soal kepercayaan publik terhadap BUMD. Kalau Bank Lampung tidak melakukan evaluasi dsngan mengganti para pejabat nakal, kepercayaan rakyat pun runtuh,” tegas Suadi Romli ketua Pamatank.
Selain melayangkan langkah administrasi negara, laporan hukum atas berbagai temuan permasalahan di Bank Lampung juga tengah dipersiapkan Triga lampung.
