Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, hadir dalam kegiatan Kampanye Tolak Politik Uang yang diselenggarakan oleh Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lampung di Tugu Adipura, Bandar Lampung, hari ini. Dalam acara ini, Mirza secara simbolis menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen untuk memerangi politik uang yang dianggapnya sebagai ancaman terbesar bagi demokrasi.
“Politik uang adalah musuh utama demokrasi. Praktik ini tidak hanya mencederai keadilan, tetapi juga menghalangi lahirnya pemimpin-pemimpin yang benar-benar berjuang untuk rakyat. Saya mendukung penuh langkah LMND Lampung yang mengajak mahasiswa untuk melawan praktik ini. Mahasiswa adalah ujung tombak perubahan, dan gerakan ini adalah langkah nyata untuk menjaga integritas pemilu,” ujar Mirza.
Mirza juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan pemilu 2024 berjalan bersih dan adil. Menurutnya, komitmen untuk menolak politik uang tidak hanya tugas kandidat, tetapi juga tanggung jawab seluruh pemilih.
“Demokrasi yang sehat hanya bisa tercipta jika rakyat bersikap tegas menolak segala bentuk politik transaksional. Komitmen saya bersama dr. Jihan Nurlela adalah menghadirkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas untuk Lampung yang lebih baik,” tegasnya.
Acara ini dihadiri mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Lampung yang turut mendukung gerakan anti-politik uang. Sebagai simbol perjuangan, mereka membentangkan spanduk dan membubuhkan tanda tangan sebagai wujud dukungan terhadap gerakan demokrasi bersih.
Rahmat Mirzani Djausal mengakhiri sambutannya dengan menyerukan semangat kebersamaan dalam membangun Lampung. “Masa depan Lampung ada di tangan kita. Dengan integritas, kejujuran, dan kerja keras, kita bisa wujudkan Lampung yang lebih maju tanpa politik uang. Bersama kita bisa!”