Lampung Tengah – Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, Taufiqullah, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung untuk melakukan perbaikan pada ruas jalan Bandar Jaya – Simpang Mandala di Kabupaten Lampung Tengah.
Rencana penanganan pada Tahun Anggaran (TA) 2024 melibatkan rekonstruksi jalan sepanjang 700 meter dengan menggunakan konstruksi rigid beton serta pembangunan saluran drainase sepanjang yang sama.
“Anggaran sebesar Rp10,1 miliar telah dialokasikan dan saat ini sedang dalam proses lelang,” ungkapnya, Sabtu (16/3/2024).
Sebelumnya, menyikapi keluhan masyarakat yang disuarakan oleh Rosim Nyerupa terkait kondisi jalan yang rusak parah di ruas tersebut, Taufiqullah menjelaskan bahwa survei lokasi telah dilakukan untuk mengetahui penyebab kerusakan.
Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar kerusakan disebabkan oleh drainase yang tidak berfungsi dengan baik di sekitar Pasar Bandar Jaya.
“Oleh karena itu, rencana perbaikan akan mencakup pengerasan rigid beton serta pembuatan saluran drainase baru menggunakan U-Ditch di sisi kanan dan kiri jalan,” jelasnya.
Dengan komitmen untuk meningkatkan infrastruktur dan konektivitas wilayah, sesuai dengan janji kerja Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, pemerintah akan fokus pada segmen Pasar Bandar Jaya.
“Meskipun alokasi anggaran saat ini belum mencukupi untuk menangani seluruh kerusakan, upaya akan dilakukan untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat melalui Inpres Jalan Daerah (IJD),” tuturnya.
Selain itu, dalam upaya mendukung konektivitas masyarakat yang sering melintas di ruas jalan tersebut.
“Dinas BMBK juga akan melakukan penanganan kerusakan sementara di tempat-tempat lain melalui program Unit Reaksi Cepat,” pungkasnya.
Pramadiartha Ramadhani, Plt Kadis Bina Marga Lampung Tengah, menyambut baik langkah perbaikan ini dan mengakui manfaatnya bagi masyarakat yang sering menggunakan ruas jalan Bandar Jaya – Simpang Mandala.