Metro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro bakal meningkatkan pengawasan, terkait pendistribusian bantuan sosial (bansos) oleh Dinas Sosial setempat kepada masyarakat.
Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, Ancilla Hernani mengatakan, pihaknya akan lebih jeli dalam mengawasi penyaluran bansos. Sehingga ke depan, bantuan pemerintah itu dapat didistribusikan kepada orang yang benar-benar berhak menerimanya.
“Tentu kita fokus ke semua bidang yang menjadi mitra kita di Komisi II DPRD. Misalnya terkait dengan bagaimana mekanisme penyaluran bantuan-bantuan yang ada dari pemerintah itu, apakah benar-benar sampai kepada mereka yang berhak,” kata Ancilla saat diwawancarai Matapena.co, Selasa, 22/10/2024.
“Tentunya soal pengawasan di Dinsos itu jadi salah satu fokus kita, supaya tidak lagi ada kegaduhan di tengah-tengah masyarakat pada saat pembagian bantuan tersebut,” timpalnya.
Politisi wanita dari fraksi partai politik besutan Megawati Soekarno Putri itu berjanji, pengawasan di segala bidang yang berada dalam lingkup kerja Komisi II akan lebih ditingkatkan.
Diketahui, Komisi II DPRD Kota Metro bermitra dengan sejumlah dinas teknis di bawah Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, seperti Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusarda), serta Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD).
Juga Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Kesehatan (Dinkes), rumah sakit, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), dan terakhir Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
Selain persoalan yang kerap jadi masalah di Dinsos Kota Metro, Ancilla juga berjanji untuk memastikan pemerataan layanan kesehatan, khususnya di RSUD Ahmad Yani.
“Kebetulan RSUD Ahmad Yani juga adalah mitra kerja dari Komisi II. Tentu kita mengawasi isu-isu yang sempat trending, seperti masalah layanan BPJS. Tentu akan tetap kita kawal dan perjuangkan untuk health coverage itu, supaya bisa mencakup seluruh masyarakat yang ada di Kota Metro, untuk mendapat layanan kesehatan gratis, ini akan jadi fokus utama di Komisi II DPRD Kota Metro,” tegasnya.
Guna melaksanakan amanat masyarakat, Ketua Komisi II DPRD Kota Metro itu berharap, setelah adanya penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), dia akan segera berkoordinasi dengan legislator lainnya dan mitra kerjanya, untuk dapat bekerja sama dengan baik, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan efektif, efisien dan tepat sasaran.
“Karena memang kalau dilihat dari beberapa mitra kerja kita, kan bisa dilihat ya bahwa semuanya langsung menyentuh melalui layanan kepada masyarakat. Kami harap, mitra kerja kita itu juga bisa bekerja dengan maksimal, sehingga tidak ada lagi kendala ke depan, terkait dengan pelayanan masyarakat,” pungkasnya.