Lampung – Laporan DPP Akar Lampung atas dugaan pengemplangan pajak PT. Sugar Group Company (SGC) dan dugaan KKN Mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada Jumat (19/07) lalu, Akhirnya direspon oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan meminta hasil pembayaran Pajak perusahaan gula tersebut.
Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Akar Lampung Indra Musta’in mengatakan, bahwa pihaknya telah di hubungin oleh pihak KPK pada Minggu lalu, untuk melakukan data tambahan yang diperlukan.
“Alhamdulillah laporan kami atas dugaan KKN Mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan pengemplangan Pajak PT.SGC telah mendapat respon baik dari KPK RI, Bagian pelayanan KPK RI telah menghubungi untuk menindaklanjuti surat pelaporan resmi kami bulan lalu dengan Nomor 79/DPP/VII/AKAR LPG/2024 ,” kata Indra kepada media. Senin (12/09).
Pihak KPk , kata Indra, meminta data dukungan tambahan untuk menindaklanjuti dugaan tersebut. yang diduga Arinal telah melakukan KKN dan adanya pengemplangan Pajak PT. SGC.
“Mereka meminta data dukungan atas terbitnya Pergub No. 33 Tahun 2020, serta dugaan pengemplangan pajak yang dilakukan oleh PT. SGC, mengingat publik juga sudah mengetahui jika Arinal Djunaidi sebelumnya di dukung oleh PT SGC pada Pilgub 2019 lalu, untuk itu perlu adanya data tambahan Jika memang telah terjadinya kongkalikong atas terbitnya pergub tersebut, semacam data konspirasi atau data Tindak Pidana Korupsi,” ungkapnya
Selain itu, sambung Indra, jika KPK juga meminta data tambahan kepada DPP AKAR Lampung untuk melampirkan data hasil pembayaran Pajak PT. SGC pada Pihak Perpajakan.
“KPK memberikan arahan agar meminta data pajak hasil Audit pembayaran Pajak Perusahaan di Dirjen Pajak, mengingat Kelembagaan Audit Pajak dibawah kementerian keuangan RI yang merupakan kelambagan Negara tersendiri, KPK mengarahkan kami DPP Akar Lampung untuk meminta hasil audit dari BPK RI,” ucapnya
Indra menjelaskan, Atas adanya atensi dari KPK, saat ini juga AKAR Lampung sedang melakukan pengumpulan data tambahan yang diminta, untuk dibawa ke Gedung Merah Putih di jakarta dalam waktu dekat.
“Tim kami sedang mengumpulkan semua data tambahan atas dugaan tindak pidana korupsi dan pengemplangan pajak ini, dalam waktu dekat kami akan ke Jakarta untuk menyampaikan data tambahan serta melakukan aksi moral di depan gedung anti rasuah itu,” jelasnya.
Sementara, juru bicara akar Lampung Anto Gaoh mengungkapkan, langkah DPP AKAR Lampung selain akan terus mengawal proses seluruh pelaporan yang telah dilayang terkait persoalan PT. SGC, dirinya juga akan melaporkan juga secara langsung kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
“DPP AKAR Lampung juga akan meminta dukungan kementerian keuangan RI untuk meminta ketransafaran dirjen pajak atas pembayaran pajak pajak PT. SGC dan anak perusahaannya, Selain itu kami juga akan mendesak pihak BPK RI untuk membeberkan hasil pemeriksaan dan bila perlu segera kembali melakukan Audit secara terperinci pada dirjen pajak atas dugaan pengemplangan pajak PT. SGC,” tutupnya.