Karomani Sebut Sulpakar Rutin Setor Selama Tiga Tahun

Lampung – Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar memberikan uang dalam proses penitipan mahasiswa ke Unila. Uang tersebut diberikan secara bertahap sejak tahun 2019 hingga 2022.

 

Hal itu terungkap saat eks Rektor Unila, Prof Karomani menjadi saksi untuk dua terdakwa lainnya yakni eks Warek I Bidang Akademik, Prof Heriyandi serta eks Ketua Senat, Muhammad Basri.

 

Awalnya, Karomani sempat berdalih tidak ada aliran dana dari Sulpakar. Namun Jaksa KPK mengingatkan bahwa ada pasal yang menjerat saksi memberikan keterangan palsu.

 

Atas keterangan itu, Karomani akhirnya menjabarkan proses pemberian uang dari Sulpakar yang kini juga menjabat sebagai Pj Bupati Mesuji.

 

Diakui Karomani bahwa pemberian uang yang dilakukan Sulpakar secara bertahap melalui temannya atas perintah Sulpakar.

 

“Iya uang itu diberikan oleh temannya, namun katanya ini uang dari Pak Sulpakar. Karena temannya ini bilang saya orang Sulpakar,” kata Karomani dalam persidangan di PN Tanjung Karang, Selasa (4/4/2023).

 

Kemudian dalam persidangan ini terungkap juga bahwa pemberian uang dari Sulpakar untuk menitipkan beberapa calon mahasiswa untuk bisa masuk ke Fakultas Kedokteran yang dimana salah satu calon mahasiswa itu merupakan anak kandungnya bernama Gaza Ahmad Alghifari.

 

Dari persidangan ini juga diketahui bahwa Sulpakar memberikan uang dalam pecahan dollar Singapura berjumlah 10 ribu dollar.

 

Fakta ini tertuang dalam beberapa bukti berikut dengan BAP Karomani nomor 107 dan 109 yang ditampilkan jaksa KPK dalam persidangan.

 

Berikut aliran dana dari Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar dari tahun 2019 hingga 2022.

 

• Gaza Ahmad Alghifari mahasiswa kedokteran Unila sebesar Rp. 400 Juta

• Ahmad Duta Al Ihya mahasiswa. kedokteran Unila sebesar Rp. 150 juta.

• Nindya Azfarina Jamhur anak Kadis Pendidikan Lampung Selatan sebesar Rp. 300 Juta.

• 10 Ribu Dollar Singapura dari teman Sulpakar.

• Rp. 250 Juta yang Karomani tidak mengingatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *