Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung menempati Peringkat Ketiga dalam Realisasi Belanja APBD Provinsi Se-Indonesia Tahun Anggaran 2022.
Adapun Realisasi Belanja APBD Pemerintah Provinsi Lampung pada Tahun Anggaran 2022 sebesar 6,752 Trilyun atau 95,01%, jauh berada diatas rata-rata provinsi sebesar 87,07%.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah yang diikuti oleh seluruh Kepala Daerah se-Indonesia, Senin (2/1/23).
“Atas nama Menteri Dalam Negeri, terimakasih kepada Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia yang telah bersinergi dan bekerja sama dalam penanganan Covid-19 dan telah melakukan tugas pelayanan kepada masyarakat,” kata Wamendagri.
Gubernur Arinal Djunaidi dalam kesempatannya mengapresiasi Kemendagri yang telah mendorong peningkatan penyerapan anggaran serta kerja keras seluruh jajarannya atas capaian tersebut.
Gubernur mengungkapkan bahwa Pemerintah, baik itu pusat (kementerian/lembaga) maupun daerah (provinsi/kabupaten/kota) harus menguasai dan memahami terkait tata kelola anggaran. Gubernur juga menegaskan, bahwa capaian tersebut diraih melalui perencanaan yang baik.
“Jangan sampai kebutuhan yang sangat mendesak tapi perencanaanya tidak sesuai dengan kebutuhan. Inilah yang membuat kita berprestasi karena tata kelola perencanaan, pelaksanaan terkait keuangan (anggaran) sesuai dengan sasaran, tepat dengan kebutuhan rakyat, bukan keinginan Gubernur,” tegas Gubernur Arinal. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)