Pj.Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Titik Puji Lestari saat menutup pelatihan tersebut di RM Radja Pindang Andalas Resto, Wates, Gadingrejo, Pringsewu, Jumat (30/8/2024) mengatakan dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No.9 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal bidang Sosial di daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, penanganan lansia menjadi salah satu sasaran program prioritas untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Untuk itu, Pemkab Pringsewu melalui Dinas Sosial berkomitmen untuk terus melakukan pelayanan di bidang rehabilitasi sosial khususnya bagi lansia, berupa kemudahan akses dalam pemenuhan kebutuhan dasar, seperti pemberian layanan administrasi kependudukan, layanan pendampingan sosial, bantuan alat bantu, permakanan, akses layanan kesehatan, perlindungan sosial, dan pelatihan keterampilan,” katanya.
Salah satunya adalah pelatihan membatik bagi lanjut usia bagi membantu mereka terus mengasah diri dan tetap memiliki semangat guna menimba ilmu dan keterampilan untuk mengisi kegiatan sehari-hari dengan lebih bahagia dan menumbuhkan potensi penghasilan untuk tetap bisa menopang perekonomian keluarga.
“Saya berharap setelah pelatihan ini para peserta dapat terus mengembangkan segala potensi yang dimiliki, mandiri dan berdaya saing serta dapat membagikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh,” ujarnya.
Pj.Bupati Pringsewu melalui Staf Ahli Bupati juga meminta para pendamping sosial PKH, TKSK, dan PSM untuk terus memotivasi dan memantau peserta pelatihan serta para penerima bantuan peralatan agar dapat benar-benar bermanfaat dan terus berkoordinasi dengan pemerintah pekon setempat dalam mengembangkan sekolah lansia yang telah terbentuk di Pekon Wates dan Wates Timur, sehingga dapat menjadi wadah pengembangan dan pemberdayaan para lansia yang ada di Kabupaten Pringsewu.
Sementara itu, Kadis Sosial Kabupaten Pringsewu Debi Hardian menjelaskan pelatihan dasar membatik dengan pemateri dari Dinas Sosial serta Ramones Art Pringsewu ini digelar selama lima hari (26-30 Agustus 2024), guna memberikan pengetahuan dan keterampilan sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri serta mewujudkan taraf lansia yang lebih berkualitas, adil, sejahtera lahir dan batin, mandiri dan bermartabat, disamping untuk meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas lansia dalam kiprah sosial kemasyarakatan.
“Kepada para stakeholder terkait, terutama pekon untuk dapat terus memberikan pendampingan dan mensupport selepas pelatihan ini nantinya,” harapnya.
Turut menghadiri acara penutupan pelatihan membatik bagi lansia tersebut, Pj.Ketua TP-PKK sekaligus Pj.Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu Agnesia Marindo, Ketua Ikada DPRD Pringsewu, Ketua DWP Sri Prihatin Heri, serta para asisten dan kepala perangkat daerah terkait, Kapekon Wates dan WatesTimur, serta para PKH, TKSK dan PSM