Bandar Lampumg : Orang tua korban dugaan pencabulan yang di duga di lakukan salah satu oknum siswa kelas 8 SMPN 1 Bandar Lampung mengaku kecewa lantaran sang kepala sekolah dinilai tidak menjalankan komitmen dari hasil rapat akhir antara orang tua korban orang tua pelaku dan pihak sekolah yang disepakati bersama. Rabu (1/08/2024).
Menurutnya Kepala Sekolah SMPN 1 Bandar Lampung Yulia Budiarti,S.pd terkesan sengaja melindungi terduga pelaku dugaan pencabulan dengan berbagai alasan salah satunya dengan alasan sedang dalam pembinaan.
Indah mengatakan, kejadian yang terjadi sekotar bulan Februari 2024 itu sudah lama dan sudah cukup untuk pihak SMPN 1 Bandar Lampung mengambil tindakan tegas.
“Alesannya pembinaan dan kami semua orang tua korban sudah sepakat dengan keputusan sekolah yang ngasih wakti sampai kenaikan 8. Tapi sampe sekarang belum di tindak”. Tegas Indah
Terkait hal tersebut Indah mengaku akan melaporkan persoalan ini kepada Ombudsman RI perwakilan Lampung dengan harapan persoalan ini bisa segera selesai.
“Yulia Budiarti kayaknya sengaja lindungi terduga yang diduga melakukan pencabulan jadi ya udah saya mau lapor aja ke Ombudsman”. Ungkapnya.