Praktik suap di Universitas Lampung diduga sudah berkarat, meski mantan Rektor Prof Aom Karomani jelas terbukti menerima suap dari kasus Penerimaan Mahasiswa baru namun tidak membuat pihak civitas akademika Kampus negeri itu kapok.
Pasalnya, paska diberitakan oleh sejumlah media mengenai adanya dugaan bagi-bagi Proyek Penunjukkan Langsung (PL) oleh orang dekat Rektor Prof Lusmeilia, pihak kampus mengutus Humas Unila Suratno.
Utusan Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani meminta pemberitaan dugaan pengkondisian proyek Unila dihapus di salah satu media di Lampung.
Humas Unila Suratno menerangkan, jika persoalan ini lebih baik dapat di selesaikan dengan cara baik – baik, agar kedepan dapat membangun kerjasama yang lebih baik.
“Mas mungkin ini ada miss komunikasi, jadi tidak mungkin lah Bu rektor seperti itu, minta tolong mas kalau bisa di takedown atau memperhalus dengan mengubah judul,”pinta Suratno. Selasa (16/01).
Untuk itu, kata Suratno, dirinya meminta media ini dapat membangun Unila bersama – sama dalam bentuk kerjasama publikasi agar dapat menyebar luaskan informasi tentang Unila dengan baik.
“Sudah mas kita kerjasama saja disini dengan sistem yang ada, mohon nama PT nya apa ,agar mas bisa menguploadnya dokumen – dokumen yang di perlukan dalam kerjasama publikasi,” tandasnya
Diberitakan sebelumnya, Puluhan proyek Penunjukan Langsung (PL) di Universitas Lampung (Unila) diduga kuat telah dikondisikan orang terdekat rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani yang bukan dari Universitas .
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengkondisian proyek PL Unila itu telah dibagi – bagi ke beberapa orang dari salah satu orang terdekat Rektor.
Sehingga, pembagian Paket – paket PL Unila itu disinyalir telah disetujui oleh Rektor Unila untuk dibagikan kepada rekanan yang akan mengerjakan .
Rektor Unila Lusmeilia saat dikonfirmasi hanya mnegatakan jika pihak Humas Unila yang akan memberi penjelasan.
“Nanti Humas yang akan menjelaskan”singkatnya.
Diketahui puluhan kegiatan PL Unila tersebut sebagai berikut:
1 Belanja Pembangunan Gazebo Mahasiswa – FKIP Rp.75,000,000.00
2 Belanja Rehabilitasi Gedung G-FKIP Rp. 200,000,000.00
3 Belanja Rehabilitasi Gedung Lembaga Kemahasiswaan – FKIP Rp.200,000,000.00
4 Belanja Rehabilitasi Gedung Pendidikan Karakter – FT Rp.150,000,000.00
5 Belanja Rehabilitasi Lantai Gedung – FK Rp.200,000,000.00
6 Belanja Rehabilitasi Resepsionis Dan Loby Gedung Dekanat-FT Rp.199,000,000.00
7 Belanja Rehabilitasi Ruang-ruang Laboratorium – FKIP Rp.200,000,000.00
8 Belanja Rehabilitasi Selasar – FKIP Rp.200,000,000.00
9 Belanja Pembuatan Ruang Terbuka Kantin Fakultas Hukum-FH Rp.199,862,000.00
10 Belanja Rehabilitasi Gedung Htn Pemasangan Lantai Granit – FH Rp.200,000,000.00
11 Rehabilitasi Gedung Magister Hukum Unila – FH Rp.190,550,000.00
12 Belanja Rehabilitasi Student Lounge – FH Rp.200,000,000.00
13 Renovasi Dapur Lantai 1 Dan Toilet Lantai 3 Gedung D-FISIP Rp.100,000,000.00
14 Belanja Renovasi Gdung D- FK Rp.160,905,000.00
15 Belanja Renovasi Kolar Depan Gd A-FISIP Rp.66,330,000.00
16 Belanja Renovasi Laboratorium Gedung B-FK Rp.160,905,000.00
17 Belanja Renovasi Laboratorium Gedung C-FK Rp.199,405,000.00
18 Belanja Renovasi Ruang Kelas Gedung D-FISIP Rp.179,890,000.00
19 Belanja Renovasi Toilet Dan Dapur Lantai 1 Gedung F- FISIP Rp.168,817,000.00
20 Belanja Rehabilitasi Gedung Pascasarjana Bagian Luar PASCASARJANA Rp.200,000,000.00
21 Belanja Rehabilitasi Gedung Jurusan Teknik Geodesi-FT Rp.199,600,000.00
22 Belanja Pemeliharaan Grdung A-FT Rp.199,000,000.00