Lampung – Dilantiknya Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela merupakan harapan baru masyarakat Lampung untuk lima tahun mendatang.
Pasalnya, Dua Politisi Muda itu mampu mengalahkan Petahana Arinal-Sutono dengan Raihan suara 3.300.681 pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024 lalu.
Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) Candrawansah mengatakan, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah akan dilantik secara serentak pada tanggal 20 Februari 2025. Tentunya ada harapan baru ketika pemimpin menjadi definitif.
“Besar harapan masyarakat Lampung Kepala Daerah tersebut dapat merealisasikan janji-janji politik yang terlontar ketika mereka berkampanye,” kata Chandrawansah kepada media ini. Rabu (19/02).
Sehingga, kata Mantan Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung ini, Janji program 100 hari kerja tentunya akan menjadi pertanyaan masyarakat Lampung. bagaimana dua nak muda itu akan merealisasikan ditengah efisiensi anggaran.
“Akankah terealisasi? Positif thinking menjadi modal awal mereka akan merealisasikan janji-janji politik tersebut dibawah bayang-bayang efisiensi anggaran yang diberlakukan di semua lembaga,” ucapnya
Untuk itu, sambung Candrawansah, Kepala Daerah diyakini akan berusaha semaksimal mungkin dalam merealisasikan janji-janji politik tersebut di bawah efisiensi anggaran.
“Dikarenakan secara politik, mayoritas Kepala Daerah masih satu periode, walaupun terlalu dini menyampaikan hal ini, akan tetapi tentunya mereka akan membuat strategi dalam memenuhi janji politik tersebut,” ungkapnya
Candrawansah menerangkan, janji politik kepada rakyat harus ditepati meskipun kendala anggaran yang dibatasi, Karena ia menyakini Mirza-Jihan akan merealisasikan persoalan itu.
“Tinggal kepiawaian mereka dalam mensiasati efisiensi tersebut, terkhusus janji poltik yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” urainya
Bahkan, Infrastruktur, kesehatan, pendidikan, PMBG (Program Makan Gizi Gratis) tentunya tidak ada tawar menawar harus dijalankan. Ini menjadi citra Kepala Daerah dianggap berhasil apabila komponen tersebut ada geliat ke arah lebih baik.
“Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan tentunya punya PR (pekerjaan rumah) besar dalam merealisasikan hal tersebut dan masyarakat tentunya punya harapan besar dikarenakan tokoh muda yang ‘disukong’ oleh partai politik gemuk, terkhusus mayoritas kursi yang ada di DPRD Provinsi Lampung. Apalagi Mirza sebagai Ketua Gerindra Provinsi Lampung dan liner dengan Presiden Republik Indonesia dari Gerindra,” terangnya
Candrawansah menambahkan, dengan berhasil janji politik 100 hari kerja Gubernur dan wakil Gubernur terpilih, mudah – mudahan nantinya menjadi contoh Provinsi lain untuk dapat mengikuti.
“Semoga Lampung bisa menjadi percontohan provinsi lain di Indonesia dengan duet gubernur dan wakil gubernur berasal dari tokoh muda,” tandasnya.(Gung)