Kota Baru Jadi Sarang Hantu

Lampung – Kota Baru Lampung Selatan (Lamsel) yang diinisiasi oleh mantan Gubernur Lampung 2009-2014 Sjachroedin ZP kini bagaikan rumah hantu.

Pasalnya, Proyek yang menghabiskan anggaran ratusan miliar itu saat ini kondisinya sangat memperhatikan, dari bangunan yang rusak, atap – atap roboh dan pintu gedung yang hancur berserakan di lantai.

Usut punya usut, di zaman akhir masa jabatan Sjachroedin 2014 silam, ia menaruh harapan besar kepada Gubernur terpilih Ridho Ficardo untuk dapat meneruskan Mega Proyek tersebut.

Sayangnya, di era kepemimpinan Ridho kala itu Mega Proyek kota Baru itu tak disentuh, bahkan ia fokus pada pengembangan proyek baru di Lampung.

Mega proyek ini dihentikan dengan alasan dialihkan ke persoalan lain seperti pembangunan jalan, irigasi, pengembangan pariwisata, dan sumber energi pada masa kepemimpinan Gubernur Ridho Ficardo.

Diketahui, Ridho adalah gubernur termuda di Indonesia pada saat itu. Usianya baru menginjak 33 tahun.

Silir berganti, zaman Arinal 2019 – 2024 pun proyek ini kembali gagal dilanjutkan, Bahkan mantan ketua Golkar Lampung itu kembali memberikan janji manis pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024 lalu, jika terpilih akan melanjutkan pembangunan Kota Baru.

Meski Sjachroedin gagal menyelesaikan pembangunan Pemerintahan Baru dikarenakan masa jabatan telah usai, Kota Baru kala itu menjadi salah satu daya tarik masyarakat luas untuk berkunjung bahkan melakukan preweding pernikahan.

Sekarang, Gedung putih yang diselimuti ubi kayu itu keadaan jauh terbalik, ditinggalkan dua mantan Gubernur Lampung 2014 hingga 2024. kini menjadi salah satu refrensi Tiktokers dari luar daerah memburu hantu di bangunan Kota Baru.

Baru – baru ini pemilik akun tikkores BKT Bangku Kosong sabtu (15/02) kemaren menyiarkan secara live keadaan kota baru pada malam hari, untuk mencari sosok yang tak nampak oleh kasat mata orang biasa.

Belum lagi, Tiktokers Adipati Yuri yang berasal dari luar pulau Sumatera pada 2024 juga pernah melakukan live secara langsung untuk melihat penampakan hantu di kota baru.

“Salah satu netizen pemilik akun Nur Ainy pun berkomentar, ” Kota Baru Yang Jadi Kota Hantu,” tandasnya

Luas Kota Baru dan Anggaran

Proyek pembangunan Kota Baru dibangun di lahan seluas 1.580 hektar, seluas 450 hektar ditujukan untuk kawasan perkantoran dari total luas lahan.

4 gedung utama meliputi, kantor Gubernur Lampung anggarannya Rp72 miliar, gedung DPRD Provinsi Lampung anggarannya Rp46 miliar, balai adat anggaran Rp1,5 miliar, dan masjid agung anggarannya Rp20 miliar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *