Lampung – Beberapa Jurnalis di Lampung tidak bisa meliputi acara kegiatan Pekan Raya Lampung (PRL) 2024 dan sempat bersitegang dengan petugas pintu masuk.
Usut punya usut, petugas pintu masuk tersebut meminta kepada jurnalis untuk dapat menunjukkan kartu id card khusus PRL bukan Id card pers.
Jurnalis Netizenku Lucky mengatakan, bahwa dirinya hanya ingin meliput atau mencari informasi PRL 2024 yang dapat di sebar luaskan ke masyarakat melalui media tempat ia bekerja.
“Ya kita kan jurnalis bang, tugas kita nyari berita yang bisa kita sebarkan ke masyarakat, informasinya untuk wartawan yang meliput kegiatan gratis, kalau bayar InsyaAllah saya bisa, tapi apa beda nya saya dengan media lain yang gk bayar,” keluh lucky di pintu masuk PRL. PKOR Wayhalim Bandarlampung. Rabu (22/05).
Menurutnya, saat dirinya hendak masuk ke lokasi PRL tersebut, dihadang oleh petugas dan sempat bersitegang dan diminta untuk menunjukan tiket masuk atau id card khusus bukan id card pers.
“Bersitegang aja bang, Nunjukin id pers kata dia harus ada id card khusus bukan id card pers,”pungkasnya
Sebelumnya, gaduh salah satu rombongan kabupaten Pemerintah Daerah (Pemda) di Lampung dilarang masuk dalam acara Pekan Raya Lampung (PRL) 2024.
Dalam video itu, nampak terlihat seorang perempuan berhijab hijau di depan pagar dari salah satu pintu masuk yang terkunci di jaga satpol PP melarang masuk rombongan itu.
“Kami ini disuruh lewat sini gitu loh dan kami ini belum sholat magrib, gak nyangka kondisi kaya gini ini,” cetus wanita berpakaian batik itu.
Padahal, wanita itu sempat menunjukkan Surat Perintah Tugas (SPT) untuk dapat masuk dalam acara tersebut.
“Ini kami ada SPT, “kata dia sambil menunjukan ke arah Satpol-PP. Lewat sana Bu yang punya SPT,” ucap pria yang bertugas.
Sementara, salah satu pria dari rombongan itu mengungkapkan, bahwa rombongan itu dari Pemda .
“Lama amat ini pak, ini Pemda pak, “tandasnya
Diketahui, kegiatan 2024 ini dipegang oleh PT Grand Modern Indonesia dengan harga tiket masuk PRL jadi lebih mahal dari tahun sebelumnya.
Harga tiket masuk saat ini berkisaran Rp.15 ribu pada saat pembukaan dan hari selanjutnya mencapai Rp.30 ribu sampai Rp.50 ribu.